Sinopsis Film
Gue nggak tau harus mulai dari mana tentang post ini wkwk. Ceritanya sekolah gue mau merayakan HUT RI yang kemaren tapi karena lagi libur sekolah dan mau lebaran jadinya ditunda deh dan diganti dengan menonton film ini di bioskop bareng-bareng. At all film ini nasionalisme nya dapet banget lah. Gue inget nya ada yang disuruh gambar bendera sang saka merah putih tapi rata-rata gambarnya salah. Ya.. kalau mau tau kelanjutannya bisa nonton trailer di youtube atau nonton film nya di bioskop. Hm.. Bisa juga sih rental DVD (tapi kayaknya orang lebih seneng beli bajakan langsung deh-___-).
Gue mau post sinopsis film "Tanah Surga" katanya... yang merupakan tugas sangat dadakan yang dikasih guru gue-_- Terserah lo mau berpendapat apa yap hehehe.
Siapa sangka
hidup di Indonesia penuh dengan kenikmatan? Dalam lagu “Kolam Susu” yang
dipopulerkan Koes Ploes itu jelas, Negara Indonesia sangatlah dicintai oleh
Tuhan. Sumber daya alamnya yang melimpah, lautan yang penuh dengan
keanekaragaman biota laut, nampaklah Indonesia merupakan negara yang sangat
besar dan kaya sekali.
Namun, tidak
semua merasakan ‘kekayaan alam’ yang dimiliki oleh negara kita tercinta ini.
Dalam film ini, Salman yang merupakan seorang anak SD, hidup bersama dengan
adik perempuannya dan kakeknya, harus berjuang sekeras mungkin untuk bisa hidup
di negeri yang kaya ini. Mereka tinggal di daerah perbatasan terluar negara
Indonesia dengan Malaysia sehingga cukup banyak yang berimigrasi ke Malaysia
termasuk bapak nya Salman. Konflik pun dimulai setelah kepulangan bapak nya
Salman ke rumah untuk menjemput anak-anaknya dan ayahnya agar bisa hidup enak
di Malaysia bersama ia dan istri barunya.
Kakeknya Salman
merupakan salah seorang pejuang veteran saat jaman penjajahan dulu maka ia
sangat menentang keputusan anaknya untuk membawa serta ia ke Malaysia. Rasa
cinta nya yang besar terhadap negeri ini, tidak ingin ia buang sia-sia dengan
ikut anaknya pindah ke Malaysia. Setelah ada perdebatan sengit, akhirnya hanya
adik perempuan Salman yang ikut ayahnya ke Malaysia.
Kehadiran Dokter Intel
juga memperkaya film ini. Ia hadir untuk memberikan jasa pengobatan gratis bagi
penduduk kampung itu. Tak lama kemudian ia jatuh cinta dengan Bu Guru Astuti
yang juga bertugas sebagai satu-satunya guru SD di sana. Saat yang klimaks
adalah ketika kakeknya Salman sakit parah bahkan kata Dokter Intel harus segera
dibawa ke rumah sakit. Salman mati-matian mencari uang dengan bekerja menjual
kerajinan ke Malaysia untuk pengobatan kakeknya. Ketika uangnya sudah terkumpul,
ia segera membawa kakeknya untuk berobat ke rumah sakit. Akan tetapi justru di
tengah perjalanan, kakeknya Salman menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah
mengingatkan Salman agar tetap mencintai bangsa Indonesia.
0 comments