Gue dapet banyak banget album yang rilis di tahun 2017. Sampai gue sendiri bingung mau bikin review yang mana dulu, saking banyaknya. Akhirnya setelah menimang-nimang, pilihan gue jatuh kepada...

Story Untold – Story Untold EP

Album yang sebetulnya udah lama dirilis, yah di tahun 2016. Belum lama-lama amat sih. Tapi berhubung gue lagi kecewa sama banyak banget band yang rilis album tahun ini, Story Untold merupakan album ‘penyegar’ di antara kekeringan ini :’)

Band yang berasal dari Montreal, Kanada ini merupakan salah satu band pop punk yang baru netas. Ibaratnya kalau di siklus seekor ayam, dia masih bayi ayam yang merah-merah gitu. Benar-benar baru banget ini band meskipun awal terbentuknya udah lumayan lama.

Awalnya nama band ini Amasic. Tapi entah gimana berubah menjadi Story Untold yang sebetulnya enggak terlalu penting buat gue jelasin di sini (karena gue mau review albumnya kan). Mereka join ke Hopeless Records (yang merupakan label record terbaik menurut gue) bulan Mei 2016 dan menelurkan album ini. Mereka juga sempat ikut tour nya Simple Plan dan Hit the Lights. Greget banget kan ya? :)

Hari ini gue mau cerita tentang pengalaman hidup gue yang... cukup berbobot dibandingkan postingan-postingan gue sebelumnya haha.

Sebetulnya gue kerja sebagai analis udah hampir 3 tahun yah, tapi karena gue males banget buat bikin NPWP alhasil gue selama ini pajaknya gede banget huhu. Selama gue kerja di Cikarang, SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) itu dilaporin sama pabriknya jadi pas gue pindah ke Pulo Gadung gue jadi ‘Hah? Ngapain sih lapor-lapor SPT? Yang penting kan gue udah bayar pajak?’

Tiba-tiba aja hidayah datang, gue jadi kepengen urus NPWP biar pajak gue enggak gede-gede amat, plus gue juga jadi gampang buat lapor SPT. Bisa pakai Efin aja gitu, jadi lapor pajaknya enggak perlu datang langsung ke kantor pajak. Bisa dibayangkan kali yah, satu kantor se-uprit gitu harus menampung pekerja dari segala jenis, baik yang di pabrik, kantor atau wiraswata.

Sebelum gue cerita panjang lebar, gue mau kasih ‘prolog’ dulu nih. Sebetulnya gue udah urus NPWP online di website ereg sekitar bulan Januari 2015. Terus di bulan Agustus 2015, gue dapat e-mail kalau pengajuan NPWP gue diterima, kartu NPWP  beserta surat-suratnya akan dikirim ke rumah gue. Gue tungguin berbulan-bulan sampai akhirnya gue resign dari tempat lama dan diterima di tempat baru, enggak datang-datang kartunya. Akhirnya gue baru tau kalau kartunya harus diambil di kantor pajaknya langsung-_- Males banget kan ya? Jadi gue tuh mikir, buat apa gue urus online kalau ujung-ujungnya gue harus datang ke kantornya lagi? Dan karena itulah NPWP gue ada tapi enggak aktif gitu.

Gila udah berapa lama gue enggak mengunjungi blog gue ini? *kibas kemoceng*

Gue sebetulnya udah lama mau ngepost di blog tapi yaah namanya juga Males. Pernah ada keinginan untuk update postingan yang Lagu-lagu enak menurut gue ini tapi kok anehnya enggak update setelah di save. Karena keki sendiri akhirnya gue pergi aja deh.

Malahan dari tahun kemaren gue ada keinginan buat bikin postingan loh, tapi karena blog aing gak bisa update satu postingan alhasil gue jadi males juga buat update postingan baru.

Beberapa hari yang lalu, ketika gue udah males bingits buat buka blog, tiba-tiba All Time Low membuat geger dunia persilatan.

Sebelum kita mulai, gue punya pertanyaan dalam pikiran gue...

WHY AM I SO FCKING EXCITED TO WRITE THIS POST????? HAHAHAHAHAH

Hai. Salam bulan Oktober! Anggap aja postingan sebelum ini bukan postingan bulan Oktober karena sepatutnya postingan itu gue posting bulan September tapi karena faktor M (baca: Males) akhirnya gue anggurin sampai beberapa minggu setelah gue posting Album Terbaru Simple Plan (tinggal klik aja kalau mau baca).

Jadi ceritanya gue lagi jalan-jalan di YouTube Channel nya Hopeless Records , terus gue nemu video yang menurut gue menarik. Ternyata setelah gue klik, isinya band Jepang yang (lumayan lama) direkrut sama Hopeless, COLDRAIN dengan lagunya yang berjudul Wrong.

Sebetulnya cara nulisnya "coldrain" yang hurufnya kecil semua tapi jujur agak ngerepotin gue yang bermata minus ini buat baca dan edit postingan ini karena huruf kecil semua. Jadi mungkin gue nanti tulisnya Coldrain ya. Please jangan timpuk aku :(

Another fact from me, gue itu enggak terlalu suka band hardcore/post-hardcore kecuali A Day to Remember atau Sleeping With Sirens. Kenapa kedua band itu pengecualian? Karena vokalisnya bisa nyanyi hahhaha. Sesimple itu. Kalau suara vokalisnya enak, mau band punk atau pop atau metalcore sekalipun gue bakalan suka. Yang penting vokalisnya bisa nyanyi.

Termasuk band ini. Vokalisnya, Masato memang terlahir sebagai penyanyi. Dan kebetulan dia orang Jepang yang lancar Bahasa Inggris. Gue juga sebetulnya agak malas dengar lagu-lagu dari Bahasa yang enggak gue ngerti dan untungnya album Coldrain ini isinya full Bahasa Inggris...

Mood gue lagi bagus banget kayaknya sampai bikin dua postingan berturutan. Tapi berhubung ini juga jadi request salah satu pembaca blog gue, boleh laah. Dan juga hampir rencana postingan di postingan ini (read: A New Year Is Not A Thing) rata-rata belum pada jadi, gue nyicil aja deh.

Fan-girling? Pasti pernah denger lah kata-kata ini. Terus kenapa ya? Apa bedanya sama fans biasa?

Secara harafiah (apa sih) fans artinya pengagum (sebetulnya ini cuma diterjemahkan ke Bahasa Indonesia). Nah, fangirling itu bisa dibilang satu tingkat di atas pengagum kali ya. Karena mereka lebih hardcore nge-fans nya. 

Haiiiii lama bener gue nggak bikin postingan. Ini postingan aja gue bikin lewat HP sambil dengerin lagu-lagu dari album keyen bingits menurut gue,

Taking One for the Team!

Enggak tau kenapa gue suka banget fotonya. Kesannya kayak solid aja mereka, gilaaa 15 tahun enggak pernah bongkar pasang personel.

Awalnya, gue ini bukan penggemar Simple Plan hardcore yang sampek meng-claim dirinya Astronouts or whatever. Tapi berhubung gue udah nonton konser mereka tanggal 4 September kemaren...SYIT. WTF WAS I DOING BEFORE?

I warn you! What you will got from this post: Craziness, Fckng waste your time, Boring my life story yet playlist recommendation, Then you will be A Professional Stalker.

Tahun 2016 bukanlah sesuatu. Enggak ada bedanya antara Senin di tahun 2015 atau Senin di hari 2016. Yang bikin beda cuma gimana menjalankannya. Juga kebetulan ada ‘pemisah’ di antara kedua tahun itu yaitu kalender...

APA SIH.

GAJE LU HAHAHAH

Maaf otak koslet. Balik ke topik. Awalnya gue mau bikin postingan tentang BIODATA THE MAINE tapi lihat banyak orang bikin postingan tentang RESOLUSI 2016, HARAPAN DI 2016, dan lain sebagainya... kok gue jadi pengen. HAHAHAHA. Karena gue telat banget bikin postingan, tadinya gue bingung mau dikasih judul apa ini--“

All I know is, Baby

Even when you wake up

Laying with no makeup

You're beautiful, beautiful

--Model by Before You Exit

BUSET GUE BELOM BISA MOVE ON!

PERHATIAN:

Postingan ini berisi bahasa alay tingkat akut karena ketidakwajaran sang penulis dalam mengekspresikannya. Jika Anda tidak kuat, silahkan tutup laman ini.

—oOo—

Hai hai! Salam kedamaian! Wkwkwk

Gue akan bercerita tentang salah satu festival yang pernah gue datengin tahun ini. Yap, MONKEY LADA FESTIVAL yang selanjutnya bakalan gue singkat jadi MLF.

Di sana katanya bakalan ada banyak banget yang bisa dilakuin. Dari nonton konser artis-artis yang super kece misalnya Before You Exit, The Maine (tapi di cancel! Ah bodo amat gue masukkin sini), The Fratellis (to be honest, gue kaga tau lagu doi sama sekali wkwk), Pee Wee Gaskins, Shandy Sondoro, Isyana Sarasvati, GAC, dan sebagainya. Lalu banyak booth menarik kayak nonton film jadul, makanan-minuman, kontes sulap, atau mungkin band lo bisa manggung juga.

Gue ini adalah tipe orang yang enggak bakal bisa tenang kalau belum bikin postingan. Apalagi kalau ketemu album enak. So that’s why bulan ini gue buat dua postingan album review. Postingan sebelumnya tentang Album Baru The Maine yang jelas-jelas genre nya beda banget sama yang ini. Biar adil dong ya, ada yang berisik ada yang easy listening haha

Ceritanya saat gue mau bikin postingan tentang album New Found Glory – Resurrection, gue baca banyak artikel. Salah satunya di absolutepunk. Ternyata justru di sana penilaian si author tentang itu album jelek banget. Empat dari sepuluh cuy! Ebuset tega banget. Mungkin kalau gue bakalan kasih 5 dari 10 (ya elah cuma beda satu-_-)

Akhirnya gue nengok ke bagian komentar. Kira-kira banyak nggak ya, yang merasa hal yang sama kayak gue? TERNYATAA hampir.. iya HAMPIR SEMUA isi komennya selalu membandingkan album ini sama Coming Home. Alhasil, gue kepo dong. Lalu gue download albumnya dan buat postingan ini deh huahahaha!

Coming Home

Padahal ini album udah lama banget! Parah. Tahun 2006! Di tahun itu, gue masih kelas 6 SD! Gile enggak kerasa waktu cepat berlalu *tsaah

Hari ini gue bakalan bikin dua postingan tentang Album Review nih! Cekidot postingan abis ini yak!

The Maine ini kayaknya bener-bener band favorit gue sampai till the end deh. Enggak tau kenapa mereka selalu menciptakan lagu-lagu yang enggak bikin gue bosen dengernya. Contohnya kayak tahun ini. Tepat pada bulan Maret 2015, The Maine mengeluarkan album yang berjudul..

American Candy

Kebetulan juga, mereka rilis Music Video dari album ini yang berjudul English Girls

Plis Abang John jangan nyengir-nyengir gitu, entar gue bawa pulang nich :')